Pasar Terapung merupakan salah satu daya tarik wisatawan yang ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dulunya, pasar seperti ini merupakan pusat aktifitas jual beli bagi masyarakat setempat. Namun dengan perkembangan jaman, keberadaan pasar terapung ini mulai terkikis oleh pasar yang berada di darat. Beberapa pasar terapung yang masih bertahan akhirnya menjadi buruan bagi wisatawan. Dua diantara yang masih tersisa, dan cukup dikenal adalah Pasar Terapung Lok Baintan dan Muara Kuin.
Pasar Terapung Muara Kuin terletak di daerah Sungai Barito, tepatnya di Muara Sungai Kuin, Banjarmasin. Cukup mudah untuk mencapai lokasi ini melalui jalur darat maupun dengan transportasi sungai. Namun pasar Muara Kuin juga dikabarkan semakin sepi peminat. Banyak wisatawan yang harus menelan kecewa, karena sudah jarang menjumpai kegiatan aktifitas yang ramai di pasar atas air ini.
Sedangkan Pasar Terapung Lok Baintan masih tergolong ramai. Pasar ini terletak di Sungai Tabuk, Banjar. Jika anda menuju ke Lok Baintan sejak subuh buta, anda dapat melihat iring - iringan klotok atau jukung (perahu kecil dengan mesin) yang memuat beragam barang dagangan yang akan diperjual belikan di lokasi pasar. Umumnya bawaan mereka berupa hasil kebun atau kue tradisional.
Untuk dapat menuju ke pasar terapung Lok Baintan, anda dapat menyewa klotok dari Banjarmasin. Dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit hingga 1 jam untuk menuju kesana. Namun sangat disarankan agar anda pergi setelah Subuh. Ini dikarenakan kegiatan pasar tidaklah berlangsung lama. Kira - kira pukul 7 pagi pasar akan mulai sepi.
Setiba di Lok Baintan, anda dapat menikmati akitifitas pasar tradisional serta keramahan masyarakatnya. Anda juga dapat berbelanja mencicipi hasil kebun yang mereka jual, atau kue - kue tradisional yang mereka jajakan. Biasanya, ada pula klotok khusus tempat makan, dimana anda dapat mencicipi kue dan soto banjar, serta bersantai minum kopi sembari menikmati aktifitas pasar.
Uniknya, aktifitas dagang disini masih dapat menerapkan sistem barter. Besar dan nilainya tidak ada patokan khusus. Mereka melakukannya hanya dengan kesepakatan kedua belah pihak saja.
Jika anda mengunjungi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, jangan lupa untuk menyempatkan diri berwisata ke Pasar Terapung. Karena pasar tradisional ini akan semakin punah jika kita tidak menjaga keberadaannya.